laman

Konversi = Mengubah

Besaran apapun yang kita ukur, seperti panjang, massa atau kecepatan, terdiri dari angka dan satuan. Sering kita diberikan besaran dalam satuan tertentu dan kita kita ingin menyatakannya dalam satuan lain. Misalnya kita mengetahui jarak dua kota dalam satuan kilometer dan kita ingin mengetahui berapa jaraknya dalam satuan meter. Demikian pula dengan massa benda. Misalnya kita mengukur berat badan kita dalam satuan kg dan kita ingin mengetahui berat badan kita dalam satuan ons atau pon. Untuk itu kita harus mengkonversi satuan tersebut. Konversi berarti mengubah. Untuk mengkonversi satuan, terlebih dahulu harus diketahui beberapa hal yang penting, antara lain awalan-awalan metrik yang digunakan dalam satuan dan faktor konversi.

Awalan-awalan satuan yang sering digunakan dapat anda lihat pada tabel berikut ini.


Konversi Satuan SI
Kelebihan sistem Satuan Internasional (SI) adalah kemudahan dalam pemakaiannya karena menggunakan sistem desimal (kelipatan 10) dan hanya ada satu satuan pokok untuk setiap besaran dengan penambahan awalan untuk satuan yang lebih besar atau lebih kecil. Misalnya, 1 centimeter = 0,01 meter atau 1 kilogram sama dengan 1000 gram. Untuk kemudahan mengubah suatu satuan ke satuan lain dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan tangga konversi seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.


Cara mengkonversi satuan-satuan SI dengan tangga konversi :
Pertama, Letakkan satuan asal yang akan dikonversi dan satuan baru yang akan dicari pada tangga sesuai dengan urutan tangga konversi
Kedua, Hitung jumlah langka yang harus ditempuh dari satuan asal ke satuan baru
a. Jika satuan baru berada di bawah satuan asal ( menuruni tangga ), maka :
  • Setiap turun satu tangga, bilangan asal dikali 10
  • Setiap turun dua tangga, bilangan asal dikali 10
  • Setiap turun tiga tangga, bilangan asal dikali 1000, dan seterusnya
b. Jika satuan baru berada di atas satuan asal ( menaiki tangga ), maka :
  • Setiap naik satu tangga, bilangan asal dibagi 10
  • Setiap naik dua tangga, bilangan asal dibagi 100
  • Setiap naik tiga tangga, bilangan asal dibagi 1000, dan seterusnya
Oke bot mari kita liahat tabel dibawah ini:


1.
Satuan panjang : 30 hektometer
=  30.000  desimeter
2.
Satuan luas   : 11 hektometer 2
=  110.000   centimeter2
3.
Satuan massa : 1 kilogram
= 1.000.000   milligram
4.
3 hari
= 4320   menit
5.
21 inchi
= 53,34   centimeter
6.
23 miles  
= 37014,912   meter
7.
200 km/jam
=  50   m/detik
8.
12 km/jam2
= 3,34   m/detik2
9.
2 rad/menit
= 0,1  o /detik
10.
12 rad/jam
= 0,6   o/detik
11.
10110011 (biner)
= 179  (decimal)
12.
10110011 (biner)
= B3  (hexadecimal)
13.
76 (decimal)
= 1001100  (biner)
14.
76 (hexadecimal)
= 1110110  (biner)
15.
76 (hexadecimal)
=  118  (decimal)

Read more

Matriks adalah : suatu kumpulan nilai yang bentuk-persegi-panjang, terdiri dari baris-baris dan kolom-kolom, tiap nilai dalam matriks disebut entri; cara menyebutkan entri adalah dengan subskrip/indeks(baris, kolom).
1. matriks A = matriks B jika jumlah matriks A = baris b dan jumlah kolomnya pun sama.
2. Transpost (A) = matriks A dengan baris-kolom ditukar tempat
3. Trace (A) = jumlah semua entri diagonal A
4. Matriks O = matriks yang semua entrinya nol
5. Matriks I = matriks identitas yang berukuran n x n, dimana semua diagonalnya bernilai 1 dan yang lain    
    adalah 0.
6. matriks(vektor) baris adalah matriks dengan 1 baris
7. matriks (vektor) kolom adlaha matriks dengan 1 kolom
TEOREMA
1. A + B = B + A
2. A+ (B + C) = (A + B) + C
3. A(BC) = (AB)C
4. A(B+C) = AB + AC
5. a(B+C) = aB + aC
6.a(bC) = (ab) C
Invers dari Sebuah MAtriks
A adalah matriks bujur sangkar
jika AB = BA = I maka B adalah invers dari A dan A adalah Invers dari B.
jika B invers dari A dan C juga incers dari A maka B = C
sifat2 matriks inVers :
1. A di invers kemudian diinverskan kembali maka hasilnya adalah A
2. A pangkat n invertibel dan A inver = A invers pangkat n
3. kA adalah matriks invertbel dan kA invers beribicara dengan

oke boy mari kita lihat soal dan jawaban berikut :




Read more

Banyak masalah dapat diselesaikan paling mudah dengan menggunakan operasi vektor. Halaman ini adalah review yang sangat cepat operasi vektor. Mungkin cukup untuk mengajarkan materi ini jika Anda belum pernah melihatnya sebelumnya, tetapi hanya jika Anda siap untuk dimasukkan ke dalam beberapa bekerja (atau bermain) untuk benar-benar memahami dan membiasakan diri dengan konsep dan teknik.

vektor adalah kuantitas dengan baik besar dan arah. Contoh klasik dari sebuah besaran vektor adalah kecepatan. Artinya, seberapa cepat itu bergerak dan ke arah mana? Vektor sering direpresentasikan sebagai panah. Hal ini dapat berguna untuk berkomunikasi dengan orang lain atau untuk memvisualisasikan sesuatu sendiri. Dalam representasi ini, poin panah ke arah vektor, dan panjang anak panah sebanding dengan besarnya.

Vektor sering disajikan dalam koordinat Cartesian dengan komponen sepanjang-, y-x dan z-sumbu. Secara tradisional, simbol untuk kuantitas vektor ditulis dengan panah atas simbol, namun ini tidak nyaman dalam sistem pencetakan kebanyakan, termasuk HTML. Ini adalah konvensi yang saya gunakan di situs ini |. Besarnya x direpresentasikan sebagai x |. 



Nah boy mari kita liat contoh dibawah  ini :
1. Jelaskan perbedaan antara jarak dan perpindahan berikut contohnya.
    Jawab :
    Jarak adalah Panjang yang ditempuh oleh objek dari posisi awal hingga posisi akhir
    Perpindahan adalah Panjang atau perubahan posisi objek di hitung dari posisi awal hingga posisi akhir.
    Berikut gambar contohnya.
 
     








2.  Soal ke dua berikut jawabanya.

 
   

Read more


Rene Descartes adalah seorang filsuf Perancis, matematikawan, fisikawan, dan penulis di Rebublik Belanda. Dia dijuluki “Bapak Filsafat Modern”, Secara khusus, ia Renungan di First Filsafat terus menjadi teks standar di departemen filsafat universitas yang paling. Pengaruh Descartes dalam matematika juga jelas, sedangkan sistem koordinat Kartesius -bentuk geometris yang memungkinkan untuk dinyatakan dalam persamaan aljabar-diberi nama setelah dia. Dia adalah dikreditkan sebagai bapak geometri analitis .

Read more

Read more

Geometri adalah ilmu yang membahas tentang hubungan antara titik, garis ,sudut, bidang ,dan bangun-bangun ruang. Nah dari paparan diatas boy yang akan dibahas segala benda yang punya titik, garis, bidang, dan bangun-bangun ruang, mungkin bisa dicontohkan seperti segitiga lingkaran dll boy.

Oke boy kami beri contoh soal geometri silahkan anda cermati semoga bermanfaat boy :

Read more

1.  3x – 2y = 8
     Missal x=0                        x dimisalkan kemudian substitusi nilai x
     3(0) – 2y = 8
     -2y = 8
        Y = -4
        (0,-4)                             titik yang diperoleh dari x = 0

    Missal x=1                         x dimisalkan kemudian substitusi nilai x
    3(1) – 2y = 8
    -2y = 8-3
    y = -2,5
   (1,-2,5)                               titik yang diperoleh dari x = 1

  Missal x=2                            x dimisalkan kemudian substitusi nilai x
  3(2) – 2y = 8
   -2y = 8-6
   y = -1
  (2,-1)                                   titik yang diperoleh dari x = 2

  Missal y=0                            x dimisalkan kemudian substitusi nilai y
  3x – 2(0) = 8
  3x = 8
  x = 2,67
  (2,67,0)                                titik yang diperoleh dari y = 0

` Missal y=1                            x dimisalkan kemudian substitusi nilai y
  3x – 2(1) = 8
  3x = 8+2
   x = 3,33
  ( 3,33,1)                              titik yang diperoleh dari y = 1

  Jadi titik yang dilalui garis 3x – 2y = 8 adalah : (0,-4),(1,-2,3),(2,-1),(2,67,0),(3,33,1)

Read more

Phytagoras lahir pada tahun 570 SM, di pulau Samos, di daerah Ionia. Pythagoras (582 SM – 496 SM, bahasa Yunani: Πυθαγόρας) adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang paling dikenal melalui teoremanya.Dikenal sebagai "Bapak Bilangan", dia memberikan sumbangan yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke-6 SM. Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas akibat banyaknya legenda dan kisah-kisah buatan mengenai dirinya.

Dalam tradisi Yunani, diceritakan bahwa ia banyak melakukan perjalanan, diantaranya ke Mesir. Perjalanan Phytagoras ke Mesir merupakan salah satu bentuk usahanya untuk berguru, menimba ilmu, pada imam-imam di Mesir. Konon, karena kecerdasannya yang luar biasa, para imam yang dikunjunginya merasa tidak sanggup untuk menerima Phytagoras sebagai murid. Namun, pada akhirnya ia diterima sebagai murid oleh para imam di Thebe. Disini ia belajar berbagai macam misteri. Selain itu, Phytagoras juga berguru pada imam-imam Caldei untuk belajar Astronomi, pada para imam Phoenesia untuk belajar Logistik dan Geometri, pada para Magi untuk belajar ritus-ritus mistik, dan dalam perjumpaannya dengan Zarathustra, ia belajar teori perlawanan.

Selepas berkelana untuk mencari ilmu, Phytagoras kembali ke Samos dan meneruskan pencarian filsafatnya serta menjadi guru untuk anak Polycartes, penguasa tiran di Samos. Kira-kira pada tahun 530, karena tidak setuju dengan pemerintahan tyrannos Polycartes, ia berpindah ke kota Kroton di Italia Selatan. Di kota ini, Phytagoras mendirikan sebuah tarekat beragama yang kemudian dikenal dengan sebutan “Kaum Phytagorean.”

Kaum Phytagorean

Kaum phytagorean sangat berjasa dalam meneruskan pemikiran-pemikiran Phytagoras. Semboyan mereka yang terkenal adalah “authos epha, ipse dixit” (dia sendiri yang telah mengatakan demikian).2 Kaum ini diorganisir menurut aturan-aturan hidup bersama, dan setiap orang wajib menaatinya. Mereka menganggap filsafat dan ilmu pengetahuan sebagai jalan hidup, sarana supaya setiap orang menjadi tahir, sehingga luput dari perpindahan jiwa terus-menerus.
Diantara pengikut-pengikut Phytagoras di kemudian hari berkembang dua aliran. Yang pertama disebut akusmatikoi (akusma = apa yang telah didengar; peraturan): mereka mengindahkan penyucian dengan menaati semua peraturan secara seksama. Yang kedua disebut mathematikoi (mathesis = ilmu pengetahuan): mereka mengutamakan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu pasti.

Pemikiran Phytagoras

Phytagoras percaya bahwa angka bukan unsur seperti udara dan air yang banyak dipercaya sebagai unsur semua benda. Angka bukan anasir alam. Pada dasarnya kaum Phytagorean menganggap bahwa pandangan Anaximandros tentang to Apeiron dekat juga dengan pandangan Phytagoras. To Apeiron melepaskan unsur-unsur berlawanan agar terjadi keseimbangan atau keadilan (dikhe). Pandangan Phytagoras mengungkapkan bahwa harmoni terjadi berkat angka. Bila segala hal adalah angka, maka hal ini tidak saja berarti bahwa segalanya bisa dihitung, dinilai dan diukur dengan angka dalam hubungan yang proporsional dan teratur, melainkan berkat angka-angka itu segala sesuatu menjadi harmonis, seimbang. Dengan kata lain tata tertib terjadi melalui angka-angka.

Salah satu peninggalan Phytagoras yang terkenal adalah teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam teorema ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya Pythagoras, namun teorema ini dikreditkan kepada Pythagoras karena ia lah yang pertama membuktikan pengamatan ini secara matematis.[1]

Pythagoras dan murid-muridnya percaya bahwa segala sesuatu di dunia ini berhubungan dengan matematika, dan merasa bahwa segalanya dapat diprediksikan dan diukur dalam siklus beritme. Ia percaya keindahan matematika disebabkan segala fenomena alam dapat dinyatakan dalam bilangan-bilangan atau perbandingan bilangan. Ketika muridnya Hippasus menemukan bahwa \sqrt{2}, hipotenusa dari segitiga siku-siku sama kaki dengan sisi siku-siku masing-masing 1, adalah bilangan irasional, Pythagoras memutuskan untuk membunuhnya karena tidak dapat membantah bukti yang diajukan Hippasus

Ref : http://id.wikipedia.org/wiki/Pythagoras
http://dpenga.blogspot.com/2008/10/phytagoras.html

Read more

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.